| Kelas Lereng | Proses, Karakteristik dan Kondisi lahan | Simbol warna yang disarankan. |
| 00 - 20 (0 - 2 %) | Datar atau hampi datar, tidak ada erosi yang besar, dapat diolah dengan mudah dalam kondisi kering. |
Hijau tua |
| 20 - 40 (2 - 7 %) | Lahan memiliki kemiringan lereng landai, bila terjadi longsor bergerak dengan kecepatan rendah, pengikisan dan erosi akan meninggalkan bekas yang sangat dalam. |
Hijau Muda |
| 40 - 80 (7 - 15 %) | Lahan memiliki kemiringan lereng landai sampai curam, bila terjadi longsor bergerak dengan kecepatan rendah, sangat rawan terhadap erosi. |
Kuning Muda |
| 80 - 160 (15 - 30 %) | Lahan memiliki kemiringan lereng yang curam, rawan terhadap bahaya longsor, erosi permukaan dan erosi alur. |
Kuning Tua |
| 160 - 350 (30 - 70 %) | Lahan memiliki kemiringan lereng yang curam sampai terjal, sering terjadi erosi dan gerakan tanah dengan kecepatan yang perlahan - lahan. Daerah rawan erosi dan longsor |
Merah Muda |
| 350 - 550 (70 - 140 %) | Lahan memiliki kemiringan lereng yang terjal, sering ditemukan singkapan batuan, rawan terhadap erosi. |
Merah Tua |
| > 550 ( > 140% ) | Lahan memiliki kemiringan lereng yang terjal, singkapan batuan muncul di permukaan, rawan tergadap longsor batuan. |
Ungu Tua |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar