Categories

Senin, 20 Desember 2010

Faktor-Faktor Yang Harus Diperhatikan Dalam Deskripsi Batuan Sedimen

1. Warna


Secara umum warna pada batuan sedimen akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

  • Warna mineral pembentukkan batuan sedimen, Contoh : jika mineral pembentukkan batuan sedimen didominasi oleh kwarsa maka batuan akan berwarna putih.
  • Warna massa dasar/matrik atau warna semen.
  • Warna material yang menyelubungi (coating material), contoh : batupasir kwarsa yang diselubungi oleh glaukonit akan berwarna hijau.
  • Derajat kehalusan butir penyusunnya.


Pada batuan dengan komposisi yang sama jika makin halus ukuran butir maka warnanya cenderung akan lebih gelap. Warna batuan juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan pengendapan, jika kondisi lingkungannya reduksi maka warna batuan menjadi lebih gelap dibandingkan pada lingkungan oksidasi. Batuan sedimen yang banyak kandungan material organic (organic matter) mempunyai warna yang lebih gelap.


2. Tekstur


Tekstur batuan sediment adalah segala kenampakan yang menyangkut butir sedimen sepertiukuran butir, bentuk butir dan orientasi. Tewkstur batuan sedimen mempunyai arti penting karena mencerminkan proses yang telah dialamin batuan tersebut terutama proses transportasi dan pengendapannya, tekstur juga dapat digunakan untuk menginterpetasi lingkungan pengendapan batuan sediment. Secara umum batuan sedimen dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur klastik dan non klastik.

a) Tekstur klastik

Unsur dari tekstur klastik fragmen, massa dasar (matrik) dan semen.

  • Fragmen : Batuan yang ukurannya lebih besar daripada pasir.
  • Matrik : Butiran yang berukuran lebih kecil daripada fragmen dan diendapkan, bersama - sama dengan fragmen.
  • Semen: Material halus yang menjadi pengikat, semen diendapkan setelah fragmen dan matrik. Semen umumnya berupa silica, kalsit, sulfat atau oksida besi.


Besar butir kristal dibedakan menjadi :

  • >5 mm = kasar
  • 1-5 mm = sedang
  • <1 mm ="">

Jika kristalnya sangat halus sehingga tidak dapat dibedakan disebutmikrokristalin.



Ukuran Butir

Ukuran butir yang digunakan adalah skala Wenworth (1922), yaitu :

Ukuran Butir (mm)

Nama Butir

Nama Batuan

> 256

Bongkah (Boulder)

Breksi : jika fragmen

64-256

Berangkal (Couble)

berbentuk runcing

4-64

Kerakal (Pebble)

Konglomerat : jika membulat

2-4

Kerikil (Gravel)

fragmen berbentuk membulat

1-2

Pasir Sangat Kasar(Very Coarse Sand)


1/2-1

Pasir Kasar (Coarse Sand)


1/4-1/2

Pasir Sedang (Fine Sand)

Batupasir

1/8-1/4

Pasir halus (Medium Sand)


1/16-1/8

Pasir Sangat Halus( Very Fine Sand)


1/256-1/16

Lanau

Batulanau

<1/256

Lempung

Batulempung


Besar butir dipengaruhi oleh :

  • Jenis Pelapukan
  • Jenis Transportasi
  • Waktu/jarak transport
  • Resistensi



Bentuk Butir


  • Tingkat kebundaran butir (roundness)

Tingkat kebundaran butir dipengaruhi oleh komposisi butir, ukuran butir, jenis proses transportasi dan jarak transport (Boggs,1987. Butiran dari mineral yang resisten seperti kwarsa dan zircon akan berbentuk kurang bundar dibandingkan butiran dari mineral kurang resisten seperti feldspar dan pyroxene. Butiran berukuran lebih besar daripada yang berukuran pasir. Jarak transport akan mempengaruhi tingkat kebundaran butir dari jenis butir yang sama, makin jauh jarak transport butiran akan makin bundar.

Pembagian kebundaran :

  • Well rounded (membundar baik), semua permukaan konveks, hamper equidimensional, sferoidal.
  • Rounded (membundar), pada umumnya permukaan-permukaan bundar, ujung-ujung dan tepi butiran bundar.
  • Subrounded (membundar tanggung), permukaan umumnya datar dengan ujung-ujung yang membundar.
  • Subangular (menyudut tanggung), permukaan pada umumnya datar dengan ujung-ujung tajam.
  • Angular (menyudut), permukaan konkaf dengan ujungnya yang tajam.

(Endarto:2005)


Sortasi (Pemilahan)


Pemilahan adalah keseragaman dariukuran besar butir penyusun batuan sediment, artinya bila semakin seragam ukurannya dan besar butirnya maka, pemilahan semakin baik.

Pemilahan yaitu kesergaman butir didalam batuan sedimen klastik.bebrapa istilah yang biasa dipergunakan dalam pemilahan batuan, yaitu :

  • Sortasi baik, bila besar butir merata atau sama besar.
  • Sortasi buruk, bila besar butir tidak merata, terdapat matrik dan fragmen.



Kemas (Fabric)


Didalam batuan sedimen klastik dikenal dua macam kemas, yaitu :

  • Kemas terbuka, bila butiran tidak saling bersentuhan (mengambang dalam matrik).
  • Kemas tertutup, butiran saling bersentuhan satu sama lain


Beberapa mineral dari kelompok mineral berat (> 2.85 g/cc) sangat diagnostik untuk beberapa provenance. Misalnya, hanya dengan mempelajari mineral turmalin di dalam batuan sedimen, Krynine (1946 : The tourmaline group in sediments - Journal of Geology, 54, hal. 65-87) bisa mengetahui apa sumber batuan sedimen tersebut. Lima tipe provenance berdasarkan karakter turmalin di dalam batuan sedimen menurut Krynine adalah : granitic tourmaline, pegmatite tourmaline, tourmaline from pegmatized injected metamorphic terranes, sedimentary authigenic tourmaline, dan torumaline reworked from older sediments. Setiap tourmaline itu punya ciri optik sendiri yang menentukan jenis provenance-nya.

Meskipun merupakan publikasi 60 tahun yang lalu tabel “detrital mineral suites vs source rock types” dari Pettijohn (1948) tetap sangat berharga. Di tabel itu, Pettijohn menyebutkan kelompok mineral (mineral suite) apa saja yang khas untuk setiap provenance.


Berikut ringkasannya (hanya disebutkan mineral yang muncul paling banyak) :

provenance : reworked sediments
mineral suite : kuarsa, chert, leuxoxene, turmalin (membulat), zirkon (membulat)

provenance : low-rank metamorphic
mineral suite : fragmen slate dan filit, kuarsa, fragmen kuarsit, turmalin (euhedral dengan inklusi karbon)

provenance : high-rank meramorphic
mineral suite : garnet, hornblende, kianit, silimanit, staurolit, kuarsa, epidot, zoisit, magnetit

provenance : batuan beku asam
mineral suite : apatit, biotit, hornblende, zirkon (euhedral), kuarsa, mikroklin, magnetit

provenance : batuan beku basa
mineral suite : augit, hipersten, ilmenit, rutil

provenance : pegmatit
mineral suite : fluorit, turmalin, muskovit, albit.

1 komentar:

  1. gk jelas min... kok di atas parameter batuan sedimen dan deddangkan contohnya batuan bekusih???

    BalasHapus